Sampai saat ini, popularitas mobil elektrik memang masih kalah jauh dengan mobil berbahan bakar minyak. Bukan karena tak peduli pada lingkungan namun mencari sumber daya listrik di tengah perjalanan bukanlah sesuatu yang mudah. Kalaupun ada yang mau nekat berbuat ramah pada alam, pilihan terbaik saat ini adalah mobil hybrid yang masih mungkin bergerak dengan bahan bakar minyak meskipun sudah dilengkapi dengan motor elektrik.
Solusi terbaik sepertinya adalah menggunakan tenaga surya. Di negara-negara tropis, tentunya sinar matahari adalah sesuatu yang sangat melimpah. Rasanya hampir tak ada hari yang terlewatkan tanpa sinar matahari, kecuali saat musim hujan. Konsep yang ditawarkan mobil ini bisa jadi adalah solusi menarik buat negara-negara yang berlimpah sinar matahari.
Desainnya memang sama sekali tak mirip mobil. Malahan, bisa dibilang mobil ini lebih mirip pesawat ruang angkasa yang ada di film-film fiksi ilmiah. Keputusan membuat desain yang ekstrem ini bisa diterima akal mengingat dibutuhkan tingkat aerodinamis sangat tinggi agar tenaga matahari yang diubah menjadi energi listrik ini tak terbuang percuma karena hambatan angin saat mobil melaju.
Seluruh kerangka dan bodi mobil dibuat dari aluminium yang memang memiliki bobot ringan. Di atas bodi aluminium ini terbentang lapisan solar panel yang sangat tipis. Lapisan inilah yang bertugas menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Sayangnya, mobil konsep ini hanya bisa dikendarai satu orang saja. Cara pengendara masuk pun tak bisa dibilang gampang karena pengemudi harus masuk lewat bagian belakang yang bisa dilipat ke arah atas.
Source: Ubergizmo
0 komentar:
Posting Komentar